home

Friday, January 18, 2008

Jenis & Tipe Media Massa Cetak

Media Masa adalah media promosi yang sangat banyak digunakan untuk mempromosikan sebuah produk/jasa. Kelebihan media ini adalah jumlah Audien/pembaca yang mungkin melihat iklan Anda akan lebih banyak dan lingkup penyebarannya juga lebih luas sesuai dengan area distribusi Media massa tersebut.

Sarana promosi yang termasuk golongan Media Massa Cetak adalah :

  1. Koran
  2. Majalah
  3. Tabloid.

Kalau dilihat dari area penyebarannya, Media Masa ini terbagi dalam beberapa kategori sebagai berikut :

  1. Media Massa Internasional
  2. Media Massa Nasional
  3. Media Massa lokal
  4. Media Massa Kawasan
  5. Media Komunitas


Contoh Media Masa yang diedarkan secara Internasional adalah TIMES. Kalo yang penyebarannya Nasional adalah KOMPAS, TEMPO dan REPUBLIKA.
Media yang diedarkan secara lokal contohnya adalah POSKOTA, INDOPOS, BALI POS & RADAR LAMPUNG. Sedangkan Media Massa yang penyebarannya hanya di wilayah/area yang kecil dan sering disebut Media Kawasan, contohnya adalah majalah KICAU (majalah khusus penghuni perumahan Bintaro Jakarta Selatan). Dengan berkembangnya arus informasi, saat ini media yang hanya terbit di kawasan tertentu seperti kawasan Bintaro, Cempaka Putih, Pondok Indah dll sudah mulai banyak bermunculan. Media ini sering disebut “Media Kawasan”. Bahkan koran, majalah & Tabloid yang diedarkan secara gratispun saat ini juga sudah mulai bermunculan. Yang disebut sebagai Media Komunitas adalah media yang fokusnya hanya pada lingkup yang lebih terbatas & sangat khusus. Biasanya Media Komunitas ini merupakan sarana berkomunikasi sekumpulan orang atau organisasi yang memiliki hoby khusus seperti Club Menyelam, Club mobil Jeep, Club Sepeda Motor, Club perhotelan/Traveling, dll.

Hati-hati dalam memilih Media Masa mana yang akan dijadikan tempat Anda beriklan. Kalau target konsumen Anda hanya di lingkup daerah sekitar Anda, maka gunakanlah koran/majalah lokal atau kawasan. Sedangkan kalau produk Anda dijual secara Nasional dan jaringan penjualan Andapun sudah ada dibanyak daerah, maka gunakan koran/majalah Nasional. Biasanya tarif iklan di koran lokal lebih murah dibandingkan dengan koran Nasional. Tarif yang digunakan media koran umumnya menggunakan satuan “milimeter kolom”. Untuk iklan berwarna harganya lebih mahal dibandingkan dengan yang hitam-putih. Oleh sebab itu kalau iklan produk Anda memang memungkinkan untuk dicetak hitam-putih maka tidak perlu dicetak berwarna supaya anggaran promosi bisa dihemat dan lebih efektif. Selain itu kalau jaringan penjualan anda belum sampai ke daerah-daerah, maka jangan gunakan Media Massa yang peredarannya secara Nasional.

Bila produk Anda memungkinkan untuk di"Barter" dengan iklan di Media, maka jangan ragu untuk menawarkan (Negosiasi) dengan Media tersebut. Karena dengan melakukan barter iklan, maka Kita akan mendapat keuntungan ganda. Pertama Anda bisa mempublikasikan produk kita di Media sebagai iklan, dan yang kedua adalah Anda bisa memberikan Sampel produk kita sehingga jumlah orang yang mengetahui produk kita akan lebih banyak. Jadi Hitung-hitung jualan produk Anda juga kan...?

Selain itu mintalah kepada Media tersebut untuk membantu memuat berita mengenai produk Anda atau profil bisnis Anda. Biasanya kalau Kita sudah berlangganan iklan di sebuah Media, maka Media tersebut bisa lebih terbuka terhadap penawaran kita. Coba saja kalo tidak percaya.......

Monday, January 7, 2008

Cari Tahu Dengan Jarimu....!!!!!

Media cetakan seperti brosur, flyers, katalog atau poster yang sudah pernah kita bahas sebelumnya kalau sudah habis dibagi-bagikan kepada konsumen, maka kita harus cetak ulang lagi beberapa kali sesuai kebutuhan Kita. Kalau kita melakukan promosi sepanjang tahun, maka dapat dipastikan bahwa kita akan mencetak brosur tersebut cukup banyak sekali. Kalau dihitung biaya cetak setahunnya bisa lumayan besar.

Ada cara yang lebih efektif dan Anda tidak perlu lagi repot untuk mencetak berulang-ulang sepanjang tahun, yaitu dengan membeli ruang iklan di buku panduan telepon (Yellow pages, Industri Niaga, dll). Selain itu Anda juga tidak perlu membayar Disainer untuk merancang iklan yang akan dimuat. Karena Salesman/Agen yang menawarkan ruang iklan di tempat tersebut biasanya bisa membantu mendisainkan iklan Anda. Sekali saja Anda memutuskan untuk berpromosi di buku panduan telepon, maka iklan Anda akan dicetak sebanyak jumlah buku yang diterbitkan pada tahun yang bersangkutan. Dan secara otomatis produk Anda sudah diiklankan setahun penuh bahkan lebih, karena buku tersebut kadangkala masih digunakan meskipun sudah berganti tahun.

Coba kita lihat diri kita sendiri masing-masing. Selama ini saat Kita mencari informasi sebuah produk/jasa yang dibutuhkan sedangkan Kita tidak punya banyak waktu untuk mencari brosur atau mengunjungi pameran, maka yang akan dilakukan adalah segera membuka halaman kuning. "Cari tahu dengan Jarimu......!!!!" begitu bunyi iklannya. Ya, Yellow Pages!!! Namun kelemahan dari buku panduan telepon adalah dia tidak bisa meng-expose secara detail keunggulan produk kita. Selain itu cetakannya biasanya hanya hitam putih atau dua warna saja. Nah sekarang coba anda hitung ulang lagi budget promosi Anda. Selamat bekerja......

Friday, December 21, 2007

TRAVEL JAKARTA-BANDUNG UNTUK PARA PENGLAJU

TANYA :
mas ini aku oon..
masih ingat mas??
kita pernah ketemu di kymco acara PU.
oh ya aku mau tanya soal pengembangan usaha tavel jakarta bandung yang sedang aku jalanin..Kita sudah genap 3 bulan berjalan. Tapi perkembangannya masih jauh dibawah target.. Adakah langkah langkah khusus yang bisa kita ambil untuk meningkatkan usaha..??
dan kita juga sekarang masih binggung dalam hal penyebaran brosur atau flyer??? penyebaran bagaimana yang sangat efektif???
terimakasih mas pur...smoga mas dapat membantu kita.

............patra......@yahoo.com



JAWAB :
Hallo mas Oon.....
Kalo engga salah waktu itu saya ngasih workshop buat calon pensiunan Departemen Pekerjaan Umum kan? Saya masih ingat kok....

Saya jawab yah...:
Untuk bisnis jasa Travel antar jemput Jakarta-Bandung seperti milik mas Oon; Saya pikir jangan membuat Flyer yang sifatnya hanya disebar-sebar secara acak. Tapi buatlah poster-poster sederhana yang akan ditempel di lokasi-lokasi pemukiman/kos-kosan/kontrakan. Dekatkanlah bisnis Anda dengan mereka yang tinggal di Jakarta hanya dari hari Senin-Jumat. Karena ternyata banyak juga para pekerja di Jakarta ini yang rumahnya tidak di Jakarta tapi di Bandung, Tasik, Sukabumi, Serang, Cirebon, bahkan Jogja dan lebih jauh lagi. Mereka pulang kampung hampir setiap Sabtu-Minggu. Jadikanlah mereka langganan tetap mas Oon dengan servis yang baik.

Untuk mengetahui dimana sebenarnya mereka ngontrak atau kost, buatlah survey sederhana dengan menanyakan para "Penglaju" ini (istilah bagi para pencari nafkah di Jakarta yg pulang Sabtu-minggu) di terminal Kampung Rambutan atau stasiun Gambir. Dengan begitu Anda akan mendapat data yang akurat mengenai target pasar Anda. Jangan lupa berikan kartu nama atau Bisnis card Anda setelah mendapatkan data mereka agar mereka ingat saat mau pulang kampung terutama yang ke BANDUNG minggu depannya.

Berikan juga pelayanan lebih berupa antar jemput di tempat dan makanan/minuman ringan gratis. Saya rasa untuk perjalanan singkat Jakarta-Bandung cukup dengan sebuah roti & sebuah teh kotak atau minuman kaleng akan membuat mereka lebih nyaman.

Mungkin saat ini Anda sudah memiliki beberapa konsumen baik yang langganan maupun yang baru menggunakan jasa mas Oon sekali saja. Jangan lupa untuk menyimpan database mereka, terutama no. Hanphone-nya. Kirimkan SMS "Terima kasih telah menggunakan jasa Kami, semoga selamat sampai tujuan. Salam sejahtera untuk seluruh keluarga di rumah. :a/n.Travel........"

Dengan begitu mereka akan merasa dihargai & dihormati. Selain itu no. HP anda akan tercatat/terlihat di HP-nya, sehingga memudahkan mereka saat membutuhkan jasa mas Oon lagi.

Saat-saat hari raya seperti Lebaran, natal, tahun baru dan sebagainya, jangan pernah melupakan mereka untuk sekedar mengirimkan SMS "Selamat Hari Raya...... :a/n.Travel....." sehingga terjalin hubungan yang baik dan efek promosinya adalah akan selalu diingat oleh para konsumen saat mereka membutuhkan jasa Transportasi.

Demikian, Semoga Sukses.....

PURWANTO.

Monday, November 5, 2007

TOUR OPERATOR DI UBUD - BALI

TANYA :

Hai pak Purwanto
Salam Kenal Dari Bali
Nama saya made suta, saya melihat web blog bapak dan bapak sangat kind untukberi jawaban2 dan kebetulan saya di Bali ingin membuat semacam Tour operator namun sekian lama hasilnya belum pernah meningkat padahal saya sudah bisabuat homepages sendiri seperti http://www.ubudaccommodation.com/.
Pertanyaan saya :
Mungkinkah promosi saya belum bagus dan bagaimana cara promosi web yah pak?
Terima kasih dan maaf saya mengirim email ke bapak sudi kiramya bapak membantu, dan jangan lupa kalo bapak liburan kebali jangan lupa menghubungi saya.
Hormat Saya
MADE



JAWAB :

Salam kenal juga dari Jakarta,
Saya sudah melihat website pak Made, bagus dan cukup informatif. Website memang bisa membantu kita untuk meng-expose produk yang kita jual ke seluruh dunia. Semua orang bisa mengunjungi “Kantor on line” kita tersebut kapan saja & di mana saja. Problemnya adalah, apakah sudah banyak orang yang mengetahui alamat website tersebut? Sehingga kalau ada orang ingin berwisata ke Bali, maka sebelumnya akan mencari informasi dahulu di website pak Made.

Jadi jawabannya adalah sudahkah kita menyebar luaskan, menginformasikan atau mengkomunikasikan alamat website tersebut ke sebanyak mungkin orang sehingga akan banyak orang tahu mengenai produk/jasa yang pak Made miliki.

Ada beberaca cara yang bisa dilakukan :

1. Dari tampilan di website, Saya lihat target konsumen pak Made adalah turis manca Negara. Bahkan pak Made memberikan juga fasilitas Translate dari Google agar bisa dibaca oleh bangsa Jerman, Jepang, Spanyol, perancis dan sebagainya. Maka daftarkanlah alamat website pak Made ke Search Engine semacam Google yang sangat banyak di dunia maya. Mintalah tolong orang yang membangun website pak Made atau orang yang mengerti hal tersebut secara teknis.

2. Bergabunglah dengan milis-milis yang berhubungan dengan dunia tour & traveling. Perkenalkan produk Anda pada milis tersebut secara bijak, dan jangan terlalu terlihat seolah-olah memanfaatkan anggota di dalamnya sebagai target jualan pak Made. Bila perlu buatlah weblog yang saat ini sedang naik daun di semua Negara di dunia. Buatlah tulisan-tulisan & Foto mengenai keindahan alam pulau Bali di dalam weblog tersebut. Tuliskan juga pengalaman-pengalaman pribadi atau testimony para turis yang menggunakan jasa pak Made, lengkap dengan foto dokumentasi mereka. Dengan demikian sekembalinya mereka ke negaranya, mereka masih punya kenangan yang bisa dilihat lewat internet. Tentunya mereka akan senang & bisa menyebarluaskan kenangannya selama di Bali lewat e-mail pribadi mereka kepada sahabat-sahabatnya.

3. Buatlah sticker yang bertuliskan alamat website pak Made, dan tempelkanlah ke semua kendaraan operasional yang bapak miliki maupun kendaraan operasional rekanan kerja bapak. Tempelkan juga ke papan pengumuman di Hotel/resort/villa/café/public area yang memiliki kerja sama dengan bapak. Mintalah izin untuk pemasangannya.

4. Buatlah ikatan kerja sama dengan resort/villa/hotel/lokasi wisata yang bapak expose di website dengan menitipkan brosur perusahaan pak Made ke tempat-tempat mereka. Begitu juga mereka bisa menitipkan brosurnya di kantor bapak. Mungkin bisa disebut juga “Barter Brosur” sehingga kita bisa saling mempromosikan produk masing-masing. Buatlah sebanyak mungkin ikatan kerja sama “Barter Brosur” ini karena nyaris tanpa biaya dan memiliki efek saling mereferensikan yang cukup baik. Biasanya faktor Referensi akan lebih kuat pengaruhnya dibandingkan dengan iklan di media lain.

5. Jagalah hubungan baik dengan para turis yang pernah menggunakan jasa pak Made dengan saling bertukar alamat e-mail. Kirimkan e-mail ucapan terimakasih atas kepercayaan mereka kepada perusahaan bapak. Pada momen-momen tertentu jangan lupa mengirim ucapan selamat hari raya atau ulang tahun dan sejenisnya sebagai pengingat mereka bahwa mereka pernah menggunakan jasa kita, dan sisipkan pesan untuk bisa mereferensikan jasa bapak kepada sahabat-sahabat mereka.

6. Karena target market pak Made adalah orang di luar pulau bali, maka buatlah kerja sama dengan biro-biro perjalanan wisata yang ada di kota lain di Indonesia atau biro perjalanan internasional. Jangan jadikan mereka sebagai pesaing, tapi jajakilah kemungkinan kerjasama yang saling melengkapi kekurangan masing-masing.

Dari beberapa cara di atas saya memang tidak mengutarakan untuk beriklan di media masa seperti Koran, majalah, radio atau TV. Media-media tersebut sangat tinggi biaya iklannya dan perlu ada tinjauan lebih dalam untuk menentukan media/Koran apa yang akan kita gunakan untuk berpromosi supaya budgetnya tidak sia-sia. Kalaupun memang ingin sekali beriklan di media, saya sarankan gunakanlah media yang peredarannya diluar Bali, baik itu media nasional maupun internasional. Lebih bagus lagi beriklanlah di majalah khusus tour & travel yang beredar di luar negeri. Jangan gunakan media lokal Bali, karena target konsumen bapak memang bukan penduduk Bali.

Sekian saja dulu, kalau masih ada pertanyaan silahkan e-mail saja lagi di lain kesempatan.

Terimakasih

Friday, November 2, 2007

PROMOSI UNTUK TRAVEL AGENT

Berikut pertanyaan salah seorang pemilik Travel Agent di Bandung mengenai masalah bagaimana mempromosikan usahanya dengan cara yang efektif.
TANYA :
Selamat malam Pak Pur,Saya Tessa dari Jakarta. Saya membuka travel agent baru di Bandung bersama saudara saya. Kami mengkhususkan diri untuk tiket pesawat domestik dan internasional. Saat ini sudah jalan 6 bulan dan penjualan masih sangat sedikit. Pendapatan dari penjualan habis untuk menutupi monthly cost seperti gaji, speedy, listrik, dan transportasi.Untuk promosi saya hanya mengandalkan distribusi selebaran yg diselipkan ke dalam koran Pikiran Rakyat oleh agen koran setiap hari Selasa dan Kamis. namun itu hanya bisa bertahan sampai 3 bulan karena kehabisan dana.Mengenai masalah harga, kami hanya mengambil margin 5.000 - 15.000 saja sesuai aturan komisi dari maskapai penerbangan.Pak Pur, kalau ada pencerahan mengenai cara promosi efektif dan efisien khusus untuk travel agent, mohon bimbingannya.

Best Regards,
Tessa A. Liswardi

JAWAB :
Selamat siang ibu Tessa…
Promosi untuk produk jasa seperti Travel Agent memang ada sedikit kekhususan. Segmen sasarannya adalah menengah ke atas. Jadi kualitas pelayanan harus benar-benar diutamakan. Orang-orang dalam segmen tersebut sangat konsern sekali dengan hal tersebut (kualitas pelayanan). Ada hal kecil saja yang mengganggu kenyamanan mereka dalam bertransaksi di tempat ibu, maka besok tidak akan datang kembali untuk membeli tiket di tempat ibu.

Langkah ibu untuk menyebarkan flyers/selebaran lewat Koran Pikiran Rakyat saya rasa bolehlah…. Namun perlu diawasi apakah terdistribusi dengan baik ke konsumen yang kita tuju. Takutnya penyebarannya terlalu meluas kepada konsumen yang tinggalnya sangat jauh sehingga orang malas untuk datang atau bahkan menelpon kantor ibu. Sedapat mungkin gunakanlah media yang penyebarannya disekitar kawasan kantor ibu.
Sasaran pertama & utamanya adalah Kantor-kantor, pertokoan serta komplek perumahan di wilayah terdekat.

Berikutnya perhatikan apakah tampak luar Kantor ibu cukup atraktif dan menarik? Memiliki Shopsign/Neonbox/Papan nama perusahaan yang cukup ukurannya untuk bisa dilihat & dibaca dari jarak jauh? Shopsign ini termasuk juga media promosi luar ruang layaknya Billboard, jadi usahakan memiliki disain yang menarik. Cantumkan nomor telepon yang mudah diingat dan tertulis agak besar, sehingga orang yang kebetulan lewat dengan kendaraan bisa dengan cepat mencatat nomornya.

Setelah itu kita masuk ke dalam ruang kantor ibu Tessa. Apakah interiornya juga ditata dengan baik. Ruangannya cukup sejuk & bersih. Customer servicenya juga siap melayani dengan senyum & sapaan yang sopan. Kenyamanan saat berada di dalam kantor ibu inilah yang nantinya akan membuat konsumen repeat order (jadi langganan), bahkan akan memberikan reverensi kepada konsumen lain.

Setiap konsumen yang datang baik yang hanya menanyakan harga tiket atau memang ingin membeli, jangan pernah lupa untuk dilayani dengan baik serta mencatat nama, alamat & nomor telponnya. Gunakan database tersebut untuk follow up konsumen setiap ada kesempatan. Kirimkan SMS untuk mengucapkan rasa terima kasih ibu atas kepercayaan konsumen pada produk jasa ibu atau ucapan selamat hari raya atau selamat ulang tahun dan sebagainya sebagai wujud kepedulian perusahaan ibu kepada mereka. Dan sekali waktu menelpon mereka untuk menanyakan apakah ada rencana bepergian dengan pesawat terbang dalam waktu dekat, sehingga mereka akan ingat untuk memesan tiket penerbangan kepada perusahaan ibu.

Seiring dengan perkembangan teknologi, gunakan juga internet sebagai sarana promosi usaha ibu. Buatlah website atau webblog dan bergabunglah dengan komunitas millis yang ada di dunia maya tersebut.

Saya rasa sekian dulu, mungkin bisa dilanjutkan dilain waktu.