home

Wednesday, October 8, 2008

BOOKLET

Tanya:

Selamat Siang Pak Purwanto..

Saat ini saya sedang berusaha membuat media promosi buat usaha kecil2an saya. Jujur saja, blog Bapak sangat membantu saya.

Mohon bantuannya, apa bedanya Brosur dan booklet itu Pak? Kalau memungkinkan, tolong dibuat tatacara bikin booklet juga dong Pak...

Terima Kasih.

Hormat Saya,
Denny Surya Sentosa


Jawab:

Saya akan fokuskan penjelasannya di booklet saja ya…. Karena kalau masalah brosur sudah banyak dibahas dalam tulisan terdahulu. Pak Denny bisa membacanya diblog saya.

Booklet biasanya berbentuk seperti buku kecil yang berisi tentang segala informasi mengenai perusahaan kita dengan berbagai bentuk pelayanan & produk yang dihasilkannya. Fungsi booklet ini hampir sama dengan Product Catalogue (Katalog produk). Keduanya sama-sama mendisplay atau menampilkan hampir semua produk yang dihasilkan sebuah perusahaan lengkap dengan keterangan/spesifikasi dan mungkin harganya. Kalau anda belanja ke Carrefour atau Hypermart, biasanya anda akan dengan mudah mendapatkan Katalog Produk ini. Bedanya hanya pada format ukuran. Booklet ukurannya lebih kecil dibanding yang sering kita dapatkan di Carrefour/Hypermart. Selain itu biasanya bahan kertas booklet lebih baik dengan mutu cetakan yang juga lebih bagus.

Dalam booklet kita akan mempunyai ruang halaman yang lebih banyak untuk menampilkan apa saja tentang perusahaan kita. Unsur-unsur yang bisa kita masukkan kedalam booklet antara lain :

  1. Sejarah berdirinya perusahaan kita
  2. Struktur organisasi perusahaan
  3. Fasilitas-fasilitas yang perusahaan miliki. (Mesin-mesin, Gudang, Ruang produksi, Gedung-gedung, jaringan computer dll.)
  4. Bahan baku yang berkualitas
  5. Proses produksi
  6. Quality Control
  7. Pengolahan limbah sisa produksi
  8. Hasil-hasil produksi (Produk-produk yang kita jual)
  9. Jaringan penjualan
  10. After Sales Service
  11. Garansi
  12. Penawaran harga khusus
  13. Dll. Sesuai kondisi perusahaan.

Yang perlu ditekankan dalam membuat boolet adalah jangan terlalu banyak menggunakan kalimat yang bertele-tele. Perbanyaklah menampilkan Foto-foto ilustrasi yang menarik dengan keterangannya yang singkat & jelas. Layout disainya juga jangan terlalu standar. Buatlah semenarik mungkin, karena booklet ini biasanya disimpan orang lebih lama dibandingkan brosur dan yang lainnya. Bahkan kadang-kadang booklet disimpan orang agar nanti di kemudian hari kalau membutuhkan pruduk tertentu mereka dengan mudah mendapatkan informasinya dari booklet tersebut.

Booklet sangat cocok digunakan untuk perusahaan yang pruduknya memiliki nilai jual yang tinggi dan tipe/line up produknya tidak cepat berubah seperti :

  1. Mesin/Alat-alat berat.
  2. Furniture
  3. Peralatan Keamanan
  4. Barang-barang Koleksi seni
  5. Barang-barang kebutuhan Hoby (memancing, menyelam, aeromodeling, peralatan pendakian dll)
  6. Peralatan dapur/memasak,
  7. Produk-produk Jasa, dll.

Booklet tidak cocok dipakai untuk perusahaan yang nilai jualnya rendah & tipe/line up produknya cepat berubah seperti Consumer goods (barang kebutuhan sehari-hari), pakaian, pernak-pernik atau barang-barang lain yang sifatnya sangat mengikuti perkembangan mode & jaman.

Kenapa begitu??? Karena onkos produksi membuat booklet ini sangat tinggi. Kalau barang yang kita jual harganya murah, otomatis akan boros biaya promosinya. Dan kalau barang yang kita jual juga cepat berubah modelnya, maka booklet kita akan cepat ketinggalan jaman. Padahal mungkin booklet yang kita buat belum tentu sempat tersebar secara merata sampai habis, eeeeehhh kita harus buat lagi booklet baru dengan materi produk yang baru juga. Tidak efisien bukan??? Tapi sebenarnya ini bukan patokan baku, karena kalau dana promosinya menunjang tentu apapun produknya bisa dibuatkan booklet.

Sekian dulu saya rasa penjelasan mengenai apa itu booklet. Mengenai tata cara membuat booklet saya akan jelaskan pada kesempatan tersendiri, karena pertanyaan Bapak sederhana tapi jawabannya lumayan panjang. He…he… mohon maaf sekali pak. Saya akan berusaha menjawabnya di lain waktu. Semoga usahanya sukses & Terima kasih….

Purwanto

1 comment: